简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:Analisa XAUUSD Hari Ini: Naik Tipis Efek Menurunnya Dolar AS
Analisa Teknikal
Continuation Bearish / Turun
Level Supply : 2032.90 - 2037.93
Prediksi untuk di hari ini emas nampaknya kecenderungan sedang melakukan penurunan, hal ini karena pola kelanjutan yang masih terjadi dan pengaruh trend juga masih mendukung turun. Memang di Hari kemarin harga cenderung sempat naik capai $2041, namun setelah itu harga Kembali melanjutkan penurunan yang dimana tidak mendukung untuk penguatan terhadap emas lebih lanjut. Selain itu jelang Inflasi terhadap USD juga di prediksi akan kecenderungan mengalami kenaikan terhadap USD sehingga hal ini akan membuat emas cenderung akan turun yagn cukup tinggi. Namun dengan demikian kenaikan USD ini juga di pengaruh karena secara trend kenaikan nya belum selesai dan pengaruh kenaikan tersebut cenderung akan membuat harga akan naik cukup tinggi, lalu setelah itu di prediksi USD akan cenderung lebih melanjutkan penurunan dalam jangka yang lebih lama lagi dan kenaikan emas cenderung akan tinggi lagi di dukung dengan konflik geopolitik yang sampai sekarang masih menjadi sorotan.
Analisa Fundamental
Harga emas kembali naik pada Rabu (10/01) pagi ini. Tren positif ini terjadi setelah logam mulia berusaha rebound dari titik terendahnya minggu ini.
Harga emas berjangka naik 0,13% di $2.035,65/oz pukul 08.01 WIB menurut data Investing.com dan harga emas spot stabil di kisaran $2.030,26/oz.
Pada sesi Selasa (09/01), logam ini berakhir naik di zona positif.
Harga emas naik tipis di perdagangan Asia pada hari Selasa (09/01), pulih dari awal yang sulit di tahun ini dengan pasar meninjau kembali ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga awal oleh Federal Reserve sebelum data inflasi utama AS yang akan rilis minggu ini.
Logam mulia turun tajam di bawah level $2.050/oz selama seminggu terakhir, menyusul rebound dolar setelah data pasar tenaga kerja yang kuat menimbulkan ketidakpastian tentang seberapa besar dorongan yang dimiliki Fed untuk mulai melonggarkan kebijakan lebih awal.
Namun harga emas mengalami sedikit bantuan minggu ini karena dolar turun dari level tertinggi tiga minggu, di tengah aksi profit taking. Namun, logam mulia ini masih berada di bawah level tertinggi yang dicapai pada bulan Desember.
Sementara itu di Comex Selasa kemarin, Perak untuk penyerahan Maret sempat jatuh 0,69% dan diperdagangkan pada USD23,15 per troy ons sedangkan Tembaga untuk penyerahan Maret jatuh 1,27% dan diperdagangkan pada USD3,76 per pon.
Traders tetap sangat bias terhadap dolar menjelang data utama consumer price index/CPI yang akan terbit pada hari Kamis ini. Angka tersebut diperkirakan akan naik ringan dalam inflasi pada bulan Desember yang, ditambah dengan angka nonfarm payrolls yang kuat, memberikan Fed lebih banyak ruang untuk menahan suku bunga lebih tinggi untuk waktu yang lebih lama.
Hal ini mendorong sedikit pemangkasan ekspektasi untuk penurunan suku bunga lebih awal, yang pada gilirannya membuat emas melepaskan beberapa penguatan yang dibuat pada Desember. Logam mulia masih mengakhiri tahun 2023 dengan menguat 10%.
Pejabat Fed juga menepis ekspektasi pemotongan suku bunga lebih awal. Presiden Fed Atlanta Ralph Bostic mengatakan bahwa dengan inflasi yang masih jauh di atas target tahunan Fed sebesar 2%, ia tetap bias terhadap kebijakan yang tetap ketat dalam waktu dekat.
Kendati Bostic masih memperkirakan suku bunga akhirnya akan turun pada tahun 20
24, ia hanya mengisyaratkan pemotongan sekitar 50 basis poin - jauh lebih kecil dari yang diperkirakan pasar.
Traders juga terlihat terus memangkas ekspektasi bahwa Fed akan mulai menurunkan suku bunga paling cepat bulan Maret. Fedwatch tool dari CME kini menunjukkan traders memperkirakan peluang 59,4% untuk pemotongan suku bunga di bulan Maret, turun dari 64% yang terlihat pada hari Senin dan 70,7% yang terlihat seminggu yang lalu.
Suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lama menjadi pertanda buruk bagi emas, mengingat ini meningkatkan biaya peluang untuk berinvestasi dalam logam mulia, yang tidak menawarkan imbal hasil.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
XAUUSD Berpotensi Bullish, Meskipun Terkoreksi Sebelumnya
XAUUSD Bearish Jelang Rilis Data Retail Sales
XAUUSD Masih Diprediksi Melemah Jelang Rilis Data CPI
XAUUSD Masih Berpotensi Lanjutkan Penurunan