简体中文
繁體中文
English
Pусский
日本語
ภาษาไทย
Tiếng Việt
Bahasa Indonesia
Español
हिन्दी
Filippiiniläinen
Français
Deutsch
Português
Türkçe
한국어
العربية
Ikhtisar:2020 – 2022 menjadi periode yang “RAMAI & SIBUK” untuk broker Olymp Trade di Indonesia. Keluhan terbaru yang muncul di hari ini, mengingatkan kembali KEGADUHAN perkara kerugian masal, yang pernah dialami oleh warganet nusantara, pada platform binary options tersebut
Aplikasi trading Binary Option seperti Binomo, Quotex dan Olymp Trade yang populer di Indonesia tetap dikenal sebagai entitas ilegal yang meresahkan.
Legalitas Binary Options di Indonesia terus menjadi sorotan penting dalam ranah investasi online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saat ini Binary Option masih dianggap ilegal karena belum memperoleh izin resmi di Indonesia.
Binary options adalah kegiatan yang dilarang di Indonesia, karena kegiatan tersebut tidak sesuai dengan Undang-Undang (UU) Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) dalam pasal 1 ayat 8 UU Nomor 10 tahun 2011.
BAPEBBTI secara tegas menyatakan bahwa Binary Option ilegal baik dari segi perizinan maupun dari aspek kegiatannya, mempertegas pentingnya penegakan hukum.
Meskipun ada upaya analisis hukum terkait kegiatan trading Binary Options secara online, perlindungan hukum bagi para investor tetap menjadi isu krusial yang memerlukan penanganan serius.
Oleh karena itu, transparansi, edukasi dan langkah-langkah hukum yang tegas menjadi esensial untuk melindungi masyarakat investor dari risiko dan penipuan yang mungkin terjadi dalam ranah Binary Option.
Nah, langsung saja kita simak pelaporan terbaru pengguna broker Olymptrade dari Indonesia yang baru saja masuk hari ini.
Judul: Hati² Broker Judi Berkedok Trading, Manipulasi
Tanggal: 28-November-2023, Pukul 01:02
User ID: satria5455
Asal: Indonesia
“Saya melakukan buy dan sell di waktu yg sama, secara bersamaan di binary option, hasil dari kedua nya lose. Broker curang Judi berkedok trading menipulasi harga”.
Terlihat jejak – jejak keluhan penipuan sejumlah total 59 pelaporan yang didominasi oleh pengguna Olymp Trade asal Indonesia. Catatan pelaporan tersebut sudah muncul sejak tahun 2019, dapat Anda saksikan langsung di kolom Paparan dalam platform WikiFX.
Olymp Trade menyatakan ketersediaan produk/instrumen untuk perdagangan online seperti; stocks, forex, quickler dan fixed time.
Aollikus Limited merupakan perusahaan mengoperasikan broker forex Olymp Trade dengan mengklaim keberadaan lisensi dari otoritas keuangan di Republik Vanuatu (VFSC).
Dalam website mereka tertera pula entitas bernama Saledo Global LLC yang beroperasi dengan lisensi dari lembaga regulator SVGFSA, St Vincent And The Grenadines.
VFSC & SVGFSA termasuk regulasi kategori lepas pantai.
Dalam sudut pandang perlindungan konsumen, yurisdiksi lepas pantai ini sering dianggap sebagai kategori yang “ringan atau dipertanyakan”, karena kondisi persyaratan dan peraturan yang dinilai tidak ketat.
Maka, harap perhatikan risikonya !
Ketik: olymptrade, pada kotak kolom pencarian nama broker untuk mendapatkan referensi asli selengkapnya melalui situs web ataupun aplikasi WikiFX.
Kasus Olymptrade di Indonesia juga pernah melibatkan nama tenar. Salah seorang korban bernama Finsesius Mendrofa sempat berniat untuk melaporkan Doni Salmanan. Apakah korban yakin nama ini terlibat kasus Olymp trade?
Ya, benar. Doni Salmanan yang populer dengan kasus afiliator Quotex ternyata juga melakukan promosi platform binary options Olymptrade. Niat pelaporan ini pernah diutarakan oleh korban pada bulan Maret 2022.
Finsesius menderita kerugian sekitar Rp 100 Juta di platform Olymp Trade. Ia melakukan trading online tersebut lantaran tersihir oleh flexing promosi dari Doni. Finsesius menyatakan memiliki beberapa barang bukti yang antara lain seperti dokumen deposit.
Namun niat pelaporan tersebut akhirnya dibatalkan. Hal ini lantaran pihak penyidik BARESKRIM menilai perkara Olymptrade dapat disatukan dengan penyidikan yang sedang berjalan dalam kasus Quotex.
“Gak jadi (buat laporan), penyidik menilai karena sudah ada laporan dan sedang berjalan sidik, jadi tiga korban Quotex dan Olymptrade Doni Salmanan akan diperiksa besok,” ujar kuasa hukum korban pada juru berita media online, pada saat itu.
Doni Muhamad Taufik alias Doni Salmanan pada kasus Quotex, akhirnya divonis penjara 8 tahun plus denda sebesar Rp 1 miliar atau diganti dengan kurungan enam bulan oleh Majelis Hakim PT Bandung karena diyakini telah melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Sejumlah aset Doni Salmanan juga disita untuk negara.
Disclaimer:
Pandangan dalam artikel ini hanya mewakili pandangan pribadi penulis dan bukan merupakan saran investasi untuk platform ini. Platform ini tidak menjamin keakuratan, kelengkapan dan ketepatan waktu informasi artikel, juga tidak bertanggung jawab atas kerugian yang disebabkan oleh penggunaan atau kepercayaan informasi artikel.
Menghadapi tantangan dan peluang yang hadir secara bersamaan, WikiGlobal selalu mengikuti perkembangan pesat teknologi keuangan serta peningkatan dan inovasi keamanan finansial. Pameran di Dubai ini akan segera dimulai, dan kami telah meluncurkan serangkaian wawancara yang berfokus pada area-area penting. Yang pertama adalah kehormatan untuk mengundang Mr. Braden Perry, seorang pemimpin unggul di industri ini, untuk melakukan diskusi mendalam.
Modus EFINANCE GLOBAL LTD di Indonesia dalam melakukan penipuan trading forex adalah melalui salah satu APLIKASI KENCAN (scams on dating apps) yang cukup populer. Cermati informasi selengkapnya yang disampaikan secara gamblang oleh korban dalam wawancara eksklusif bersama WikiFX.
Penghargaan Dana Perlindungan Terbaik Indonesia adalah bentuk pengakuan yang diberikan kepada broker atau institusi keuangan yang dinilai memiliki kebijakan perlindungan dana klien terbaik di Indonesia. Namun, penghargaan ini menarik perhatian dan menuai sejumlah pro dan kontra. Seperti apa? Silakan baca selengkapnya disini
Doo Group baru saja mengumumkan pencapaian penting dengan berhasil memperoleh lisensi dari CySEC. Namun, bagaimana dengan broker Doo Prime yang bermasalah di Asia? Mengapa Doo Group bersiap masuk pasar Indonesia dengan mengakuisisi broker lokal Indonesia?